Tugasan I



Tugasan I: 
Definisi  Media Baru 



“New media is a term meant to encompass the emergence of digital, computerized, or networked information and communication technologies in the later part of the 20th century. Most technologies described as “new media” are digital, often having characteristics of being manipulated, networkable, dense, compressible, interactive and impartial. Some examples may be the Internet, websites, computer multimedia, computer games, CD-ROMS, and DVDs. New media is not television programs, feature films, magazines, books, or paper-based publications.

Media baru adalah istilah yang dimaksudkan iaitu kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebahagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki kelebihan yang dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan banyak lagi. Beberapa contoh dapat lihat adalah Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD. Media baru bukanlah television, filem, majalah, buku, atau kertas.

Perkembangan Media Baru

Media baru adalah media yang berkembang pada era komunikasi interaktif. Media baru adalah media yang baru sama sekali sebagai sebahagian dari lompatan sejarah umat manusia seperti yang pernah terjadi pada kelahiran mesin cetak. Akan tetapi seperti sebuah alat transportasi, kehadiran media baru tidak serta-merta menghapus penggunaan media cetak dan telekomunikasi.

Para peneliti media baru memiliki pelbagai definisi tentang media baru, yang tergantung sudut pandangnya, seperti teknologi, ekonomi, ataupun perilaku (psikologi). Akan tetapi, sebagian besar definisi tersebut memang berada dari sudut teknologi. Ron Rice misalnya, mendefinisikan media baru sebagai teknologi komunikasi yang melibatkan komputer (mainframe, PC atau notebook) yang menyatakan penggunanya untuk berinteraksi antara sesama pengguna ataupun dengan informasi yang diinginkannya.

Produk dari media baru sangat canggih dengan beberapa teknologi baru seperti CD/DVD-ROM, televisi kabel, jaringan komputer (internet atau LAN) dan berbagai turunan dari internet (facebook, chatting, web, email, newsgroup). Akan tetapi, sebagai produk perkembangan teknologi tentu ada kelebihan sekaligus kekurangan dari media baru dibandingkan media interpersonal ataupun media massa. Media interpersonal misalnya, hanya dapat mengkomunikasikan hanya satu pesan unik pada satu orang. Sedangkan, media massa dapat mengkomunikasikan pesan secara meluas, dengan pesan yang seragam untuk semua penerimanya. Kedua hal inilah yang dibongkar pada era media baru, karena dengan media baru seorang komunikator; Pertama, dapat berkomunikasi secara interpersonal terhadap sebuah pesan yang unik untuk banyak orang pada satu waktu. Kedua, dapat berkomunikasi dengan banyak orang dengan pesanan yang unik untuk setiap orang.





Rujukan

[1] Vin Crosbie. 2002. What is New Media?. Diakses pada 28 Juli 2010. Terarsip di http://www.sociology.org.uk/as4mm3a.doc
[2] Leah A. Liverouw dan Sonia Livingstone. 2006. Introduction to the Updated Student Edition. Dalam Leah A. Liverouw dan Sonia Livingstone (Ed.). The Handbook of New Media. London: Sage Publications Ltd. Halaman 21.
[3] Nicholas W. Jankowski. 2006. Creating Community with Media. Dalam Leah A. Liverouw dan Sonia Livingstone (Ed.). The Handbook of New Media. London: Sage Publications Ltd. Halaman 56.
[4] Vin Crossbie. Ibid.
[5] Vin Crosbie. Ibid.
[6] Leah A. Liverouw dan Sonia Livingstone. 2006. Introduction to the Updated Student Edition. Dalam Leah A. Liverouw dan Sonia Livingstone (Ed.). The Handbook of New Media. London: Sage Publications Ltd. Halaman 6-7.